Perompak Somalia telah membebaskan kapal Inggris, Sabtu (9/5), yang ditangkap lebih dari sebulan lalu dengan 16 awak Bulgaria di atasnya setelah operatornya asal Italia membayar uang tebusan, demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Bulgaria. "Tuntutan para pembajak telah dipenuhi dan kapal itu telah dibebaskan," Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria, Milen Keremedchiev, mengatakan. Namun, Keremedchiev tidak memberikan rincian mengenai besarnya uang tebusan. Kapal berbobot 32.00 ton yang dinamai sebagai Malaspina Castle itu dibajak pada 6 April. Para pejabat pemerintah Bulgaria mengatakan kapal itu memiliki seluruhnya 24 awak, termasuk beberapa awak Rusia, Ukraina, dan Filipina.
Keremedchiev mengatakan semua anggota awak itu dalam keadaan sehat, namun menolak memberikan informasi lainnya. Andrew Mangura, koordinator Program Bantuan Pelaut Afrika Timur yang bermarkas di Mombasa, Kenya, telah mengkonfirmasi pembebasan itu. "Malaysia Castle telah bebas," ia mengatakan, tanpa memberikan rincian lagi.
Meskipun pengerahan angkatan laut internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya menghalangi mereka, pembajak Somalia terus merampok di Lautan India dan di perairan Teluk Aden di lepas pantai mereka. Dalam penangkapan terakhir, sebuah kapal kecil Belanda dengan delapan anggota awak di atasnya telah dibajak oleh pembajak di Teluk Aden, demikian dinyatakan sebuah kelompok maritim regional. Mereka telah menahan sekitar 20 kapal dengan hampir 300 sandera, menurut kelompok yang mengawasi perompakan regional dan Biro Maritim Internasional yang bermarkas di London.
Sumber : gatra.com
7 tahun yang lalu