Pengeperasian secara penuh untuk proses pemberangkatan dan kedatang di Terminal 1C ini dilakukan dalam upaya Batavia Air mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan. Sebelumnya, keberangkatan dan kedatangan pesawat Batavia Air dilakukan melalui Terminal 1B. Terhitung Minggu (10/10/2010), Batavia Air beroperasi secara penuh di Terminal 1C, sehingga semua proses keberangkatan dan kedatangan sepenuhnya dilakukan di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta. Demikian siaran pers Batavia Air yang diterima Kompas.com. Disebutkan, pemindahan ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan Batavia Air, disamping itu Terminal 1C juga telah direnovasi dan didesain sedemikian rupa untuk menunjang pelayanan yang maksimal bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan. Pada saat ini Batavia Air mengoperasikan sekitar 57 penerbangan setiap harinya yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. "Dengan rata-rata penumpang 8.000 orang per hari, pemindahan ke Terminal 1C ini dirasa memberikan solusi yang tepat agar pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih optimal," sebut Direktur Niaga Batavia Air H.Pandiangan saat meresmikan pemindahan operasional ke Terminal 1C. Resep Masakan. Kuliner. Adapun peresmian penggunaan Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah dilakukan oleh Menteri BUMN pada tanggal 13 Juli 2010 lalu, dengan ditandai dengan pemindahan pesawat Batavia Air dari Terminal 1B ke Terminal 1C. Namun kepindahan maskapai itu ke Terminal 1C dilakukan secara bertahap. Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan setiap harinya dan melayani 39 kota tujuan di seluruh Indonesia, serta 5 kota tujuan Internasional yaitu Guangzhou (Cina), Kuching (Malaysia), Singapore, Jeddah dan Riyadh (Saudi Arabia). Batavia Air mempunyai 36 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400, Boeing 737-500 Airbus A-319, Airbus A-320 dan Airbus A330. Bandara Abdulrachman Saleh, Bandung, sudah dibuka lagi. Karena diguyur hujan selama beberapa hari, menyebabkan lapisan aspal pada landasan pacu Bandara Abdulrachman Saleh mengalami keretakan. Akibatnya bandara yang berlokasi di kota Bandung itu terpaksa ditutup sejak hari Sabtu 9 Oktober 2010 siang untuk dilakukan perbaikan pada lapisan aspal landasan pacu. Namun setelah 20 jam kemudian, tepatnya pada hari Minggu 10 Oktober 2010 jam 08.00 pagi, Bandara Abdulrachman Saleh sudah bisa dioperasikan lagi karena perbaikan landasan pacu sudah berhasil diselesaikan. Setelah hampir 20 jam Bandara Abdulrachman Saleh ditutup untuk proses perbaikan, landasan pacu kembali dibuka pukul 08.00 WIB. Dan jadwal penerbangan komersial kembali normal. "Perbaikan sudah selesai dan pagi tadi sudah bisa digunakan kembali," kata Kepala Penerangan Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Mayor Wahyudi kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Minggu (10/10/2010). Menurut Wahyudi, perbaikan cepat dilakukan karena pengaspalan tidak terlalu berat dan hanya beberapa titik saja yang perlu diperbaiki. "Tidak banyak, hanya sedikit, makanya cepat selesai," terangnya. Sementara pembukaan kembali landasan pacu membuat penerbangan komersial tujuan Malang-Jakarta kembali normal. Sriwijaya Air dengan membawa 126 penumpang landing pertama kali pukul 08.00 WIB. Penerbangan kembali dilanjutkan dengan membawa 136 penumpang menuju Jakarta pukul 08.35 WIB. "Penerbangan kembali normal, pesawat landing dan take off pagi ini. Jadi tidak lagi pengalihan jadwal ke juanda," ujar Manager Distrik Sriwijaya Air Malang, M. Yusri. Seperti diberitakan, landasan pacu Bandara Abdulrachman Saleh ditutup sejak Sabtu (9/10/2010) siang. Karena kondisi aspal banyak mengalami keretakan akibat diguyur hujan beberap hari terakhir.
7 tahun yang lalu