BOOKING TIKET PESAWAT

Hati-hati

Hati-hati. Info sangat penting tentang Hati-hati. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Hati-hati

"Awas Tegangan tinggi", "Kenakan Sabuk Pengaman", "Jangan Mabuk Saat Berkendaraan", "Pakailah pelindung kepala". Anda mungkin berharap untuk menjadi orang kebal, tetapi hal itu tidak mungkin. Anda hanyalah manusia biasa dan tubuh dapat terluka jika tidak berhati-hati menjaga keselamatan fisik anda. Menurut data statistik, 80% dari jumlah kecelakaan yang terjadi adalah karena faktor kelalaian manusia. Berdasarkan kenyataan ini, seharus kecelakaan sangat mungkin untuk dihindari. Kecelakaan mungkin bisa terjadi diluar kontrol kita. Kecelakaan tersebut memang murni kecelakaan dan terjadi atas tangan Tuhan. Namun kita juga sering diingatkan sebelumnya. Orang yang bijaksana adalah orang yang menghargai peringatan-peringatan tersebut. Suatu saat, anda bersama dengan mereka yang tidak peduli tentang keselamatan mereka atau anda. Beranilah!, Ingatkan mereka dan setelah itu tinggalkan mereka dengan kebodohannya. Kapital cenderung dimaknai dan memiliki persepsi sebagai aset, atau kekuatan. Dalam lingkungan bisnis, kapital berkonotasi sebagai sumber uang dimana berarti seluruh kegiatan ekonomi perusahaan dapat dimulai atau diawali. Pada era industrialisasi, dimana banyak perusahaan-perusahaan manufaktur atau minyak dan gas menitikberatkan usahanya dengan penguasaan sumber daya yang seluas-luasnya. Baik itu mulai dari hulu ke hilir, dari bahan mentah ke barang jadi, dari pembuatan barang jadi sampai ke perakitan, semua hal tersebut dilakukan sendiri dengan tujuan mereka dapat lebih fleksibel untuk melakukan penghematan biaya, menguasai pasar, atau masuk ke lingkungan pasar yang berbeda. Kemampuan ini merupakan bagian dari sistem kapitalis, yang menyatakan barang siapa yang memiliki sumber daya yang lebih besar, maka ia akan memimpin segalanya. Pada kira-kira pertengahan tahun 1980-an, hal sepert tersebut diatas telah bergeser. Muncul pertanyaan yang sangat mendasar, siapakah yang akan mengelola semua sumber daya tersebut? Apa yang membedakan kesuksesan antara sebuah perusahaan yang mempunyai margin laba yang besar dengan yang memiliki volume produksi yang tinggi pada sebuah industri? Jawabannya adalah, selamat datang di era Human Capital (modal berbasis manusia). Mungkin ini bukan sebuah ide yang spektakuler, atau bahkan fenomenal, semua orang secara rasional dapat membenarkan alas an tersebut. Namun setelah sekian lama teori tersebut dikenal keberadaannya, nampaknya hal ini tidak semudah yang kita bayangkan dalam penerapannya. Berbicara mengenai human capital, berarti tidak boleh kita lewatkan mengenai knowledge capital (modal berbasis pengetahuan). Dimulai dari pada pertengahan dasawarsa 1990, perusahaan Microsoft yang kita kenal saat ini digunakan sebagai pembuat software sistem pengoperasian komputer sampai ke word office yang memudahkan kita saat ini dalam bekerja. Pada saat itu saham mereka melambung signifikan dengan nilai rata-rata $70 yang padahal sebenarnya tercatat pada nilai buku sebesar $7. Dengan kata lain untuk setiap $1 dolar yang tercatat berarti pasar melihat $9 tambahan sebagai nilai tambah. Bagaimana hal ini terjadi? Jawabannya bukan pada asset tangible (jelas, terlihat, kongkrit), tetapi semuanya terletak pada asset intangible-nya (tidak jelas, tidak terlihat, tidak konkrit) yakni kemampuan menggunakan pengetahuannya dalam memahami produk, pasar/bisnis, dan keinginan pelanggan.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger