BOOKING TIKET PESAWAT

Kesepakatan Kopenhagen

Kesepakatan Kopenhagen. Info sangat penting tentang Kesepakatan Kopenhagen. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Kesepakatan Kopenhagen

Kesepakatan Kopenhagen

Kesepakatan tampaknya berada di depan mata pada hari terakhir perundingan PBB mengenai perubahan iklim, namun muncul kekhawatiran hal itu tidak bisa mencegah kenaikan suhu tiga derajat Celcius. Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan telah ada perundingan "sangat bermanfaat". Hingga larut malam dia mengadakan perundingan dengan 26 pemimpin berpengaruh untuk mengatasi kebuntuan. "Kami membicarakan cara-cara memajukan perundingan dan kami mengadakan dialog membangun dan sangat bermanfaat selama hampir dua jam," kata Rasmussen.

Setelah para pemimpin meninggalkan ruang rapat, giliran pejabat di bawah mereka yang melanjutkan pembahasan politis sebelum disetujui pemimpin mereka. Cina dan Amerika Serikat, dua negara penghasil gas rumah kaca terbesar, mengisyaratkan kemungkinan mereka akan menawarkan konsesi. Cina memperlunak sikapnya atas tuntutan Amerika agar pengurangan emisi yang dilakukan negara itu, bisa dipantau, sementara Amerika menjanjikan dana US$ 100 miliar untuk membantu negara-negara miskin menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim. Langkah itu diharapkan bisa menjembatani perbedaan tajam yang muncul dalam perundingan selama dua minggu ini.

Obama tiba

Para wartawan mengatakan Amerika dan Cina merupakan dua pemain terpenting dalam mewujudkan kesepakatan.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Kopenhagen untuk menghadiri perundingan tahap akhir yang menentukan. Obama dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia secara terpisah termasuk dengan Perdana Menteri Cina, Wen Jiabao.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan kesepakatan masih bisa dicapai di Kopenhagen. "Kita sekarang sampai pada tahap yang menentukan. Konferensi perubahan iklim PBB ini bisa menjadi tonggak penting. Masih ada perubahan substantif, tetapi menurut saya perbedaan itu bisa diatasi," kata Ban. Dia menambahkan para pemimpin dunia datang ke Kopenhagen karena mereka ingin mencapai persetujuan. Semua pemain kunci, kata Ban, sudah membuat komitmen penting untuk memperlambat penambahan emisi gas-gas rumah kaca dan masalah pendanaan sudah di tangan dengan adanya komitmen Amerika.

Bbc.co.uk


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger